Rabu, 28 September 2016

Tugas Konsep Informasi Lanjut

1. TPS (Transaction Processing System)

Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komkputer secara manual.

Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lilngkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali.

contoh pada Bank, TPS digunakan pad mesin ATM yang langsung berhubungan dengan para nasabah tanpa melalui pihak bank, sehingga bisa diakses langsung.

2. MIS (Manajement Information System)

Suatu aplikasi Sistem Informasi  yang  menyediakan  laporan  informasi terpadu  bagi pihak  manajemen. MIS dihasilkan  dari  beberapa  database yang menyimpan data dari benyak sumber, termasuk di dalamanya Transaction Processing System/TPS.MIS menyajikan  informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih.

MIS merupakan  salah satu elemen manajemen yang  dirasa  penting oleh banyak perusahaan.Menyediakan informasi baik berupa rincian detail maupun rangkuman dari basis data yang dihasilkan oleh TPS dan aktivitas di berbagai area fungsional bisnis seperti akuntansi, keuangan, pemasaran. Kemampuan MIS dibatasi oleh kemampuan TPS. Pada dasarnya alat untuk manangkap data internal per area fungsional dan ditujukan untuk menghasilkan laporan periodik atas kinerja organisasi misalnya laporan penjualan bulanan, produksi harian, dll. Bersifat historical artinya informasi yang disajikan menggambarkan keadaan yang sudah terjadi

Contoh : Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit adalah sebuah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan tepat. sistem informasi rumah sakit umumnya mencakup masalah klinikas (media), pasien dan informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu sendiri.


3. DSS  (Decision Support System)

sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan. Merupakan interaktif sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end user.

4 komponen minimal DSS :
  • Manajemen data
  • Subsistem manajemen model
  • Antarmuka
  • User
contohnya :  Program Sekolah LinK Elektronik yang memudahkan manajerial dan User menerima respon secara interaktif untuk mengetahui jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa tahun ajaran baru.


4. EIS(Executive Information System)

Executive Information System (EIS) atau disebut juga sebagai Executive Support System (ESS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.

EIS mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data internal maupun eksternal, kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk rangkuman laporan yang berguna. Laporan ini biasanya digunakan oleh manajer dan level eksekutif untuk mengakses secara cepat laporan yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini digunakan untuk menemukan alternatif solusi untuk menekan permasalahan manajerial dan membuat perencanaan keputusan untuk perusahaan.

Karakteristik E I S :
  • Dibuat untuk individual executive users.
  • Mengekstrak, menyaring (filter), menyingkat dan melacak “critical data”
  • Menyediakan on-line status access.
  • Mengakses dan mengintegrasikan data internal dan eksternal.
  • Bersifat user friendly.
  • Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara.

5. ES(Expert System)

ES menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI (Kecerdasan Buatan) untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. sistem pakar adalah sistem komputer yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan dari ahli manusia. Sistem pakar dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dengan penalaran tentang pengetahuan, seperti seorang ahli, dan bukan dengan mengikuti prosedur pengembang. seperti yang kasus dalam pemrograman konvensional.

Penggunaan Sistem Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control Perencanaan produksi dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan biaya pengendalian produksi meliputi penyelesaian pesanan, pengawasan pesanan dan pengamanan kualitas.

Contoh: XSEL;  sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.

6. OAS(Office Automation System)

system  mendukung pekerjaan pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesame pekerja, tidak peduli apakah pekerjaan di berada di satulokasi yang sama atau pun tidak. OAS berfungsi dalam word processing, elctronic message, work group computing, work group scheduling, facsimile processing, imaging and electronic documents, and work flow management. OAS dirancang baik untuk individu maupun  kelompok.

OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. 

contoh : word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.

7. GDSS(Group Decision Support System)

Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

Sebuah system aplikasi komputer yang interaktif yang memfasilitasi pencapaian solusi dari sebuah problem/permasalahan yang tidak terstruktur dengan seperangkat pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai sebuah kelompok.
saat ini memiliki arti sebuah perangkat komputer baik software (perangkat lunak) maupun hardware (perangkat keras) yang digunakan mendukung fungsi sebuah kelompok dan proses-proses keputusan yang akan dibuat.

Bertujuan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendpat atau kuesioner.


Referensi :
http://mahasiswangawur.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-ess-mis-dss-iss-oas-tps.html
http://ninainas.blogspot.co.id/
https://sttdb.wordpress.com/2009/12/04/pengertian-tps-transaction-processing-systems/
http://adaadaajapun.blogspot.co.id/
http://nova-ginting90.blogspot.co.id/2012/09/perbedaan-tps-sim-essdss-dll.html
http://sisteminformasibisnisesq.blogspot.co.id/2015/05/contoh-penerapan-tps-mis-dss-ess-pada.html
http://budiinformatics.blogspot.co.id/2010/03/fungsi-dan-pengguna-tps-transaction.html