Tugas pertama dalam mata kuliah Etika & Profesionalisme TSI ini menjelaskan tentang :
Peringatan etika, profesi dan ciri khas profesionalisme
- Pengertian Etika (Etimologi)
Etika berasal dari bahasa Yunani
adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah
dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti
juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang
baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral
lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat
perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan,
sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Prinsip dasar di dalam etika profesi :
1. Tanggung jawab
3. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
4. Prinsip Kompetensi,melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan
5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
6. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi
- Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
- Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
3. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
4. Prinsip Kompetensi,melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan
5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
6. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi
Definisi Etika Profesi Menurut Ahli :
- Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.
- Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.
- Etika profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu. Contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science,medis/dokter,dsb.
- Etika profesi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek).
- Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para angglta masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama. (Anang Usma,SH., MSi)
- IT Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat), di mana IT Forensik bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi.
- Profesi
kata
serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang dalam bahasa
Yunani adalah “Επαγγελια”, yang bermakna: “Janji untuk memenuhi kewajiban
melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen”.
Ada beberapa
pengertian profesi menurut para ahli :
1. SCHEIN, E.H (1962)
Profesi adalah suatu
kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus
yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
2. HUGHES, E.C (1963)
Perofesi menyatakan
bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita
3. DANIEL BELL (1973)
Profesi adalah
aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan
secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan
oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam
melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan
kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa
perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.
4. PAUL F. COMENISCH
(1983)
Profesi adalah "komunitas
moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama
5. K. BERTENS
Profesi adalah suatu
moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai
bersama
- CIRI KHAS PROFESI
Menurut Artikel dalam
International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1. Suatu bidang pekerjaan
yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
2. Suatu teknik
intelektual
3. Penerapan praktis dari
teknik intelektual pada urusan praktis
4. Suatu periode panjang
untuk pelatihan dan sertifikasi
5. Beberapa standar dan
pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
6. Kemampuan untuk
kepemimpinan pada profesi sendiri
7. Asosiasi dari anggota
profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang
tinggi antar anggotanya
8. Pengakuan sebagai
profesi
9. Perhatian yang
profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
10. Hubungan yang erat
dengan profesi lain
Kode Etik Seorang Profesional
Kode etik profesi merupakan sarana untuk
membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat
merusak etika profesi.
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari
kode etik profesi:
·
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi
tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode
etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan
dan yang tidak boleh dilakukan.
·
Kode etik profesi merupakan sarana control social bagi
masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat
memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti
pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap
para pelaksana di lapangan kerja (kalanggan social).
·
Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar
organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti
tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau
perusahaanyang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi dilain instansi
atau perusahaan.
Kode Etik Seorang Profesional Teknologi
Informasi ( TI )
·
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah
mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan Antara
professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri,
Antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu
bentuk hubungan seorang professional dengan klien (pengguna jasa) misalnya
pembuatan sebuah program aplikasi.
·
Seorang professional tidak dapat membuat program semaunya, ada
beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya
digunakan oleh kliennya atau user; ia dapat menjamin keamanan (security) system
kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan system
kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
Contoh Kasus Cyber Crime
- Jutaan Password Pengguna Dropbox Dicuri Hacker
Jutaan username dan password akun
pengguna layanan Dropbox dikabarkan telah dibajak hacker.
Kebocoran sistem keamanan ini kabarnya berasal dari aplikasi pihak ketiga
rekanan Dropbox yang
berhasil diakses oleh para hacker.
Situs The
Next Web menjadi pihak pertama yang melaporkan masalah ini. Mereka
mengklaim telah menemukan penyebaran username dan password sekitar
400 akun Dropbox di laman forum Pastebin. Kelompok hacker tersebut
juga meninggalkan pesan bahwa mereka akan membocorkan lebih banyak lagi jika
ada pihak yang berani membayar dengan mata uang digital Bitcoin. Lebih lanjut
dijelaskan, hacker mengaku memiliki sekitar 6,9 juta detail username danpassword pengguna
layanan Dropbox.
Menanggapi hal ini, pihak Dropbox sendiri telah merilis
pernyataan resmi sebagai berikut:
"Dropbox tidak
diretas. Username dan password yang sayangnya
berhasil dicuri oleh hacker didapat dari layanan lain (aplikasi pihak ketiga)
yang digunakan para pengguna untuk dapat masuk ke dalam akun
Dropbox. Kondisi ini sama dengan yang terjadi pada Snapchat belum lama
ini, ketika hacker berhasil mencuri sekitar 100 ribu foto dari aplikasi pihak
ketiga. Sama seperti kami, server Snapchat juga tidak diretas, melainkan server
layanan pihak ketigalah yang telah diretas."
Dropbox sendiri
mengaku telah mengirimkan email kepada para penggunanya untuk sesegera mungkin
melakukan reset password. Tindakan ini diharapkan mampu
meminimalisir korban pencurian detail login.
Kedua kasus yang
menimpa Dropbox dan Snapchat memperlihatkan tren peretasan baru yang dilakukan
oleh para hacker. Mereka kini tidak lagi menyasar server utama milik
penyelenggara layanan, melainkan menyasar server milik aplikasi pihak ketiga.
Kondisinya menjadi
sedikit pelik. Pihak penyelenggara layanan dapat dengan mudah mengatakan bahwa
mereka tidak diretas, karena memang tidak. Namun mereka memungkinkan
pihak ketiga untuk membuat aplikasi yang terintegrasi dengan para pengguna.
Pengguna lalu akan memanfaatkannya, padahal sistem keamanan aplikasi pihak
ketiga ini tidak terjamin, dan penggunaannya di luar tanggung jawab
penyelenggara layanan.
IT forensik, Toolsnya dan cara Pemakai
- Tools It forensik
Secara garis besar tools untuk kepentingan komputer forensik dapat dibedakan secara hardware dan software. Hardware tools forensik memiliki kemampuan yang beragam mulai dari yang sederhana dengan komponen singlepurpose seperti write blocker sampai sistem komputer lengkap dengan kemampuan server seperti F.R.E.D (Forensic Recovery of Evidence Device). Sementara Tools software forensik dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok yaitu aplikasi berbasis command line dan aplikasi berbasis GUI.
Baik dari sisi hardware maupun software, tools untuk komputer forensik diharapkan dapat memenuhi 5 fungsi, yaitu untuk kepentingan akuisisi (acquisition), validasi dan diskriminasi (validation and discrimination), ekstraksi (extraction), rekonstruksi (reconstruction) dan pelaporan (reporting).
Salah satu software yang dapat digunakan untuk kepentingan identifikasi perolehan bukti digital adalah Spy Anytime PC Spy dari Waresight.Inc (www.waresight.com). Kemampuan dari aplikasi ini antara lain adalah untuk monitoring berbagai aktivitas komputer, seperti: website logs, keystroke logs, application logs, screenshot logs, file/folder logs.
Cita-cita di Bidang IT dan Alasannya
Computer Systems Administrators, karena bidang ini untuk memelihara dan mengoperasikan untuk sistem, di butuhkan di sebuah perusahaan. Bagi saya cita-cita ini bisa dilakukan dalam penerapkan untuk suatu pekerjaan nantinya.
Sumber :
1.https://sonysugiarto.wordpress.com/2015/11/10/pengertian-etika-profesi-serta-profesionalisme/
2. http://etiprof-tsi.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-etika-profesi-dan-ciri-khas.html
3.https://tirzarest.wordpress.com/2014/03/17/profesionalisme-dan-kode-etik-profesional/
4. http://etikacyberlaw66.blogspot.co.id/2015/04/contoh-kasus-cyber-law-cyber-crime-di.html
5. https://ekonugroho98.blogspot.co.id/2016/06/it-forensik.html
6.https://ekoputra.id/berita/contoh-kasus-forensik-serta-tutorial-dan-tools-digital-forensik/