Rabu, 06 Januari 2016

Kelas Teknologi Pendidikan Dapat Menembus Ruang dan Waktu Belajar


[JAKARTA] ­Sistim pendidikan searah hanya dari guru dan siswa dalam sebuah kelas tampaknya sudah tidak aktual lagi di abad 21 ini. Perkembangan teknologi pendidikan yang sangat berguna dan mudah didapat menjadi upaya agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan. Tentunya para guru juga harus selalu update dengan sistim pendidikan yang ada di seluruh dunia sebagai pembanding. 

Teknologi pendidikan mampu mengubah metode/system belajar yang sifatnya masih konvensional atau manual ke system belajar mengajar yang lebih interaktif karena merupakan sarana pembelajaran multimedia yang berupa media teks, grafis, foto, gambar, audio, video serta animasi secara integrasi. 

Dapat meningkatkan daya serap serta animo belajar siswa yang sangat fantastis yaitu menggunakan sarana yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa yang tinggi serta menjadikan suasana belajar mengajar yang menyenangkan. Sarana ini memungkinkan pelaksanaan proses belajar mengajar menjadi aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan bahkan dapat dilakukan kapan saja baik di dalam maupun di luar ruang kelas sehingga proses pembelajaran menjadi sangat produktif dengan hasil akhir akselerasi penyerapan materi belajar yang sangat cepat dan bermutu tinggi. 

"Saat ini siswa di sejumlah negara sudah dekat dengan perangkat teknologi, setidaknya mereka sudah terbiasa mencari informasi tambahan dari internet, siswa sudah terbiasa dengan perangkat selular canggih. Dengan kemampuan­kemampuan awal tersebut para siswa juga harus disiapkan di dalam kelas dengan teknologi yang biasa mereka gunakan, "jelas Magnus Bengtsson, seorang pengamat pendidikan berbasis teknologi dari Promethean UK saat bertemu wartawan di Jakarta awal pekan lalu. 

Teknologi lanjut Magnus harus dipandang sebagai sarana untuk meningkatkan, mengeksplorasi dan membayangkan, bagaimana berpikir yang nantinya akan membawa kesuksesan. "Dengan tersedianya perangkat belajar yang berbasis teknologi maju, siswa bisa belajar tambahan di rumah masing­masing atau secara online bisa belajar dengan teman­temannya di tempat berbeda." 

Saat ini di dunia teknologi pendidikan berkembang apa yang disebut Interactive Whiteboard Type Promethean ActivBoard 595 Pro Mobile System with EST Projector. Sebuah papan interaktif multi touch : pen dan sentuhan tangan (touch screen) yang kaya fitur, menggabungkan warna, gerak dan aktivitas suara yang terintegrasi dengan built-­in speaker penguat suara stereo sebagai pendukung mata pelajaran. 

Terpasang pada stand board yang dapat diatur ketinggiannya secara elektrik (motorized height adjustable stand), dilengkapi gantungan proyektor serta proyektor tipe short throw. Sejumlah negara di Eropa, Amerika, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Vietnam sudah menggunakannya.

 Di Indonesia dalam kurun waktu dua tahun ini sudah ada sekitar 2000 Whiteboard Interactive ini digunakan di sejumlah sekolah­sekolah. Dijelaskan lebih lanjut oleh Magnus Bengtsson, para guru pada saat yang bersamaan juga bisa mengetahui apakah para siswa mengerti dan paham dengan apa yang diajarkannya. Untuk itu ada perangkat yang dinamakan Learner Response System, Merk Promethean ActivExpression2 32 Devices. Alat yang juga menjadi bagian dari Interacrive Whiteboard. 

"Sebuah perangkat ulangan/ujian siswa dengan kemampuan memungkinkan guru mengajukan pertanyaan dengan tipe pilihan jawaban antara lain seperti pilihan berganda, benar/salah, yes/no, mengurutkan, skala likert, input text, angka dan persamaan matematika dimana setiap siswa dengan sarana pilihan jawaban, serta jawaban siswa dapat direkam di perangkat guru serta guru harus dapat memeriksa dan menampilkan hasilnya dengan cepat (maximum 15 detik)." 

Untuk berhasilnya sebuah proses belajar mengajar, para guru juga harus cepat tanggap dengan kemajuan teknologi yang ada. Belum lama ini dua guru terpilih ikuti pelatihan promethean di Australia, mereka adalah Dewi Meriani (SMAN 33) dengan judul System Respirasi dan Budie Dwitama (SMAN 16) dengan judul Hardware & Software akan bertemu dengan guru­guru dari seluruh dunia di Australia dalam waktu dekat ini. 

"Di Planet Promethean ada berkumpul 1,8 juta pendidik dari seluruh dunia dan tersedia lebih dari 100.000 makalah pendidikan. Para guru saat ini bebas saling berkomunikasi, bertukar pikiran mengenai kemajuan pendidikan yang terjadi di negaranya masing-­masing dan dunia. Semuanya gratis dan guru­guru dari Indonesia sudah banyak yang bergabung dan memanfaatkan makalah­makalah pendidikan yang ada di Planet Promethean, " jelas Magnus Bengtsson. 

Saling berinteraksi, mengoptimalkan perangkat teknologi pendidikan yang terus berkembang, belajar tanpa ada batas ruang dan waktu adalah sebagian dari berbagai upaya meningkatkan pendidikan bagi para siswa. Selain tentunya para pengajar juga terus membekali diri dengan kemampuan­kemampuan terakhir dalam dunia pendidikan tingkat dunia. [L-9]

Analisis :
Teknologi Pendidikan sangat berpengaruh bagi anak bangsa yang setiap harinya memerlukan komunikasi dan mencari infomasi yang berkaitan dengan sekolah. Media elektronik saat ini sangat maju bahwasan anak-anak lebih sering belajar melalu media online di bandingkan media cetak. Penambahan wawasan bagi anak-anak saat ini sangat berkembang yang lebih maju bisa dengan cepat mencari informasi yang di butuhkan.
Menurut Haag & Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

 Referensi :
http://sp.beritasatu.com/home/kelas-teknologi-pendidikan-dapat-menembus-ruang-dan-waktu-belajar/49991
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar