Liputan6.com, Jakarta - Teknologi komunikasi yang
bisa mentransfer data lebih cepat terus menerus dikembangkan. Setelah 4G LTE
(long term evolution) banyak dipakai di dunia, kabarnya peneliti mulai
berencana mengembangkan generasi berikutnya, 5G.
Rencana pengembangan 5G itu muncul dari pencetus teknologi 4G LTE, NTT DoCoMo. Operator asal Jepang itu disebutkan telah menggandeng Nokia Solution Network (NSN) untuk mengembangkan 5G.
Salah satu perusahaan teknologi penyedia jaringan telekomunikasi, Ericsson mengaku bahwa saat ini 5G masih sebatas wacana. Perusahaan asal Swedia itu juga mengatakan bahwa pengembangan 5G masih perlu waktu yang cukup panjang.
"Pengembangannya masih cukup panjang untuk 5G. Optimalisasi 4G saja kan belum optimal, Indonesia salah satu negara yang masih belum pakai 4G menyeluruh," ungkap Hardyana Syintawati, VP Marketing Communication Ericsson Indonesia yang ditemui di kampus Indonesia International Institute for Life Science (I3L), Jakarta.
Ia juga menuturkan prediksinya soal 5G tersebut dikarenakan masih belum ada standar yang ditetapkan terkait teknologi komunikasi mendatang.
"5G belum ada standarnya kan, jadi bagaimana patokan pengembangannya?" celetuk Hardyana lagi.
Akan tetapi, wanita yang akrab disapa Nana itu mengaku perusahaannya selalu aktif ikut andil dalam pengembangan teknologi komunikasi terbaru.
"Ericsson pasti aktif kalau soal riset dan pengembangan. Kita tunggu saja perkembangannya dulu, tapi saya rasa industri akan mengoptimalkan teknologi 4G dulu yang masih belum semua pakai," tandas Nana.
Rencana pengembangan 5G itu muncul dari pencetus teknologi 4G LTE, NTT DoCoMo. Operator asal Jepang itu disebutkan telah menggandeng Nokia Solution Network (NSN) untuk mengembangkan 5G.
Salah satu perusahaan teknologi penyedia jaringan telekomunikasi, Ericsson mengaku bahwa saat ini 5G masih sebatas wacana. Perusahaan asal Swedia itu juga mengatakan bahwa pengembangan 5G masih perlu waktu yang cukup panjang.
"Pengembangannya masih cukup panjang untuk 5G. Optimalisasi 4G saja kan belum optimal, Indonesia salah satu negara yang masih belum pakai 4G menyeluruh," ungkap Hardyana Syintawati, VP Marketing Communication Ericsson Indonesia yang ditemui di kampus Indonesia International Institute for Life Science (I3L), Jakarta.
Ia juga menuturkan prediksinya soal 5G tersebut dikarenakan masih belum ada standar yang ditetapkan terkait teknologi komunikasi mendatang.
"5G belum ada standarnya kan, jadi bagaimana patokan pengembangannya?" celetuk Hardyana lagi.
Akan tetapi, wanita yang akrab disapa Nana itu mengaku perusahaannya selalu aktif ikut andil dalam pengembangan teknologi komunikasi terbaru.
"Ericsson pasti aktif kalau soal riset dan pengembangan. Kita tunggu saja perkembangannya dulu, tapi saya rasa industri akan mengoptimalkan teknologi 4G dulu yang masih belum semua pakai," tandas Nana.
Analisis :
Teknologi memang pada umumnya memudahkan kita sebagai
manusia dalam melakukan komunikasi,mentransfer data dengan cepat yang sedang di
kembangkan 4G LTE. Suatu aplikasi yang belum menyeluruh di indonesia sendiri
terhadap 4G LTE perlu adanya penataan ulang untuk pengguna 4G LTE supaya
menyeluruh ke indonesia terutama bagi para pemula yang memakai 4G LTE. Suatu
perusahaan yang membuat generasi berikutnya yaitu 5G, masih dalam tahap
pengembangan. Indonesia sendiri belum optimal dalam pemakaian 4G perkembangan
masih cukup panjang untuk ke 5G.
Sumber :
http://tekno.liputan6.com/read/2047175/belum-semua-pakai-4g-teknologi-5g-siap-mendarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar