Jika dahulu Anda tidak diperbolehkan menyalakan handphone Anda
pada saat sedang mengudara menggunakan maskapai penerbangan, namun nampaknya
dewasa ini hal tersebut tidak berlaku lagi. Dan bahkan, di Amerika, beberapa
maskapai penerbangan telah menyediakan layanan wifi bagi penumpangnya. Seakan
tak ingin ketinggalan dengan rivalnya tersebut, baru-baru ini Eropa tengah
bergegas untuk memasang konektivitas internet, untuk mengejar ketertinggalan
dari rivalnya. Sejumlah maskapai Eropa pun tengah berusaha mengoptimalkan
layanan WiFi di langit.
Bulan lalu, operator Eropa lain yaitu Lufthansa mengungkapkan rencana untuk menyuguhkan internet broadband di seluruh penerbangan jarak pendek dan menengah mulai musim panas tahun depan. Namun tampaknya rencana para maskapai Eropa tersebut harus terkendala dengan teknologi. Maskapai Eropa harus menggunakan teknologi berbasis satelit yang lebih mahal, karena area yang dilintasi selama perjalanan kebanyakan adalah lautan dan pegunungan.
Namun Chief Marketing and Strategy Officer penyedia WiFi Sita OnAir, Francois Rodriguez tetap mendukung pengadaan layanan tersebut. Rodriguez meyakini bahwa menyediakan WiFi di langit merupakan upaya yang bagus untuk memberikan proses penerbangan yang baik bagi konsumen. Para penumpang bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal, seperti memesan taksi saat berada di udara. Namun menurut pengamatan sejumlah analis, perusahaan maskapai penerbangan harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan keuntungan dari layanan WiFi di udara seperti memaksimalkan pemasaran. Hal tersebut dikarenakan selama ini masyarakat telah terbiasa mendapatkan wifi secara cuma-cuma di tempat umum.
Bulan lalu, operator Eropa lain yaitu Lufthansa mengungkapkan rencana untuk menyuguhkan internet broadband di seluruh penerbangan jarak pendek dan menengah mulai musim panas tahun depan. Namun tampaknya rencana para maskapai Eropa tersebut harus terkendala dengan teknologi. Maskapai Eropa harus menggunakan teknologi berbasis satelit yang lebih mahal, karena area yang dilintasi selama perjalanan kebanyakan adalah lautan dan pegunungan.
Namun Chief Marketing and Strategy Officer penyedia WiFi Sita OnAir, Francois Rodriguez tetap mendukung pengadaan layanan tersebut. Rodriguez meyakini bahwa menyediakan WiFi di langit merupakan upaya yang bagus untuk memberikan proses penerbangan yang baik bagi konsumen. Para penumpang bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal, seperti memesan taksi saat berada di udara. Namun menurut pengamatan sejumlah analis, perusahaan maskapai penerbangan harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan keuntungan dari layanan WiFi di udara seperti memaksimalkan pemasaran. Hal tersebut dikarenakan selama ini masyarakat telah terbiasa mendapatkan wifi secara cuma-cuma di tempat umum.
Analisis :
Pengguna maskapai penerbangan, merupakan upaya yang baru
dikembangkan di eropa dalam teknologi berbasis satelit. perusahaan maskapi itu
sendiri harus berusahaan keras untuk bisa mendapatkan keutungan dari layanan
wifi di udara. berbasisi satelit yang lebih mahal, karena area yang dilintasi
selama perjalanan adalah lautan dan pegunungan. suatu pelayanan yang baru bagi
para pengguna maskapai penerbangan untuk memberi kabar kepada keluarga untuk
menjemput atau memesan kendaraan taksi saat masih berada di udara. layanan wifi
bagi penumpang bisa saja menggangu pilot dalam penerbangan tapi saat ini sudah
di sediakan di amerik wifi bagi penumpang.
Referensi : http://beritanet.com/news/17734/maskapai-penerbangan-berburu-wifi-di-lan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar