"Kami sudah cukup lama meneliti, termasuk berkunjung ke sejumlah daerah di Riau. Ternyata songket motif telepuk dan kelingkan asli dari Kota Palembang," katanya. Negara Bagian Selangor selama ini ingin menjadikan kain yang bermotif telepuk dan berhiaskan kelingkan itu menjadi busana resmi Negeri Selangor. Namun, sebagai langkah awal, mereka akan melakukan pendekatan kepada pemilik asli motif itu, yaitu pengrajin Palembang, melalui pemerintah kota setempat.
Ia berharap bisa segera melakukan kesepakatan bersama antara Negara Bagian Selangor dan Pemerintah Kota Palembang agar diperkenankan menjadikan kain bermotif telepuk dan berhiaskan kelingkan itu menjadi busana resmi Negeri Jiran. Menurut Shafie, setelah diizinkan, mereka akan membuat duplikat motif tersebut untuk dikenakan sebagai pakaian resmi Negeri Selangor.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang, Thabrani, menjelaskan, perlu proses untuk menentukan apakah Negeri Selangor diizinkan menggunakan motif dan hiasan tersebut menjadi pakaian resmi mereka. Koordinasi antar-instansi terkait tentunya harus segera mereka lakukan untuk menentukan sikap apakah keinginan utusan negeri tersebut bisa direalisasikan. Namun, ia menambahkan, dalam waktu dekat, mereka akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan apakah motif tersebut telah dipatenkan atau belum.
Jika belum dipatenkan, harus terlebih dahulu dilakukan koordinasi agar jelas hak atas kekayaan intelektual sehingga tidak bisa langsung mengizinkan keinginan pejabat Negeri Selangor itu.
Motif telepuk adalah salah satu dari puluhan motif songket warisan Kesultanan Palembang Darussalam, yang berbentuk bunga khas. Sedangkan kerajinannya juga berupa bunga berbahan perak yang sering digunakan sebagai hiasan kain.
Kesimpulan : Seharusnya pemerintah indonesia harus bisa lebih bijaksana dalam mengambil tindakkan tegas kepada oknum-oknum yang ingin mengambil alih kekayaan indonesia yang indah ini. seharusnya sogket palembang ini sudah di patenkan sejak dahulu sehingga tidak ada tangan-tangan nakal yang ingin mengambil alih kekayaan kebudayaan indonesia ini. dinas pariwisata terkait harus mempertegas kepada pihak selangor bahwa songket palembang tidak akan di lepaskan dari tangan indonesia.jangan sampai hal yang sama terjadi kembali seperti kasus batik,reog dan lain-lain. sebagai pemuda-pemudi indonesia bisa menjaga dan melestarika kekayaan kebudayaan bangsa. kita harus bangga tinggal di negara yang begitu kaya akan kebudayaan yang indah ini.menjaga dan melestarikannya adalah tanggung jawab kita bersama untuk masa depan anak cucu kita kelak yang akan datang. harusnya pemerintah daerah mengembangkan dan bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam upaya pelestarian kebudayaan bangsa seperti mengadakan festival-festival kebudayaan setiap bulannya untuk mengembangkan kreatifitas para pemuda indonesia agar mereka lebih mencintai produk indonesia seperti songket palembang ini. kurangnya perhatian masyakarat dan pemerintah dalam hal ini membuat warisan bangsa songket palembang ini bisa di ambil alih oleh pihak selangor,malaysia. hal ini akan membuat kekacauan seperti yang telah terjadi sebelumnya. semoga indonesia bisa belajar dari pengalaman yang sudah-sudah mengenai hak paten warisan kebudayaan bangsa indonesia.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar