- Pengertian Organisasi
Organisasi berasal
dari kata organon dalam
bahasa Yunani yang berarti alat. tetapi pada dasarnya tidak ada
perbedaan yang prinsip. Banyak macam dan ragam bentuk suatu
organisasi mulai dari yang berbentuk kecil hingga organisasi yang
bentuknya besar dan mempunyai suatu tujuan yang berbeda pula, begitu
pula tentang pengertian organisasi itu sendiri. Banyak definisinisi
dan pengertian dari organisasi. berikut adalah beberapa definisi dan
pengertian dari Organisasi :
A.
Pengertian organisasi dari para ahli
1. Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives of two more persons)
2. Menurut Dimock, organisasi adalah : “Organization is the systematic bringing together of interdependent part to form a unified whole through which authority, coordination and control may be exercised to achive a given purpose” (organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan).
B. Pengertian Organisasi (didapat dari buku)
1. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb)
sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas,
daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur
pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)
3. Organisasi adalah penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga menjadi suatu kesatuan; sususan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur; gabungan kerja sama (untuk mencapai tujuan tertentu).Kamus modern bahasa Indonesia M. dahlan Al Barry
C.
Pengertian organisasi Formal dan Informal
1. Organisasi Formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengaitkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara.
2. Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu RT/RW.
Dari
beberapa pengertian organisasi di atas, dapat
disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga unsur
dasar, yaitu :
- Orang-orang (sekumpulan orang),
- Kerjasama,
- Tujuan yang ingin dicapai.
- Manajemen Dan Organisasi
A.
Pengertian
Istilah
manajemen memiliki banyak pengertian. Pengertian manajemen menurut
Daft (2003;4) yaitu : “Management
is the attainment of organizational goals in an effective and
efficient manner through planning organizing leading and controlling
organizational recources.” Arti
dari pengertian manajemen diatas adalah, manajemen merupakan
pencapaian tujuan dengan cara
yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian
pengarahan dan pengawasan sumber daya. Secara universal manajemen
diartikan sebagai penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai
sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai kegiatan organisasi
profit maupun non profit.
B. Fungsi dari Manajemen Organisasi.
Manajemen pada
hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang
harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang
rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja
tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia
dengan cara yang setepat-tepatnya.
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen – POLC :
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen – POLC :
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi
perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan
diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan tersebut. penetapan sasaran, penetapan strategi,
menyusun rencana untuk memadukan dan mengkoordinasikan sejumlah
kegiatan untuk mencapai sasaran. contoh : Rapat kerja dan Rapat
anggaran.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi
pengorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya
manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk
menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan
perusahaan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya,
siapa yang harus melakukannya, dan siapa kepada siapa harus melapor.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi
pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain
sebagainya. Tugas seorang manajer adalah bekerja melalui orang lain.
mengarahkan dan memotivasi, memengaruhi individu atau tim untuk
bekerja sama, dan mencari komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan
konflik.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian
adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah
dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika
diperlukan. Fungsi ini menjamin sesuatu berjalan sesuai dengan
semestinya, dengan cara memantau dan menilai kinerja dengan
membandingkan kinerja aktual dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Fungsi-fungsi
dari manajemen diatas bertujuan untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dalam organisasi. Proses manajemen adalah serangkaian
kegiatan dan keputusan seorang manajer sewaktu merancang, mengatur,
mengorganisasi, memimpin, atau melaksanakan kegiatan usaha dan
mengendalikan usahanya.
C. Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan
yang harus dimiliki pada setiap manajer berbeda-beda. Pada tingkatan
manajer paling atas (Top
Manager) membutuhkan
kemampuan konseptual daripada yang lainnya. Manajemen paling bawah
lebih memerlukan ketrampilan teknikal, seperti akuntansi,
komputer, dan lain-lain. Ketrampilan ketiga, yaitu ketrampilan
berkomunikasi dimana ketrampilan ini dibutuhkan dalam semua tingkatan
manajemen.
D. Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Sebab
keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi sangat berhubungan dengan
para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi karena adanya kerja
sama yang baik antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga
tercipta keberhasilan di dalam organisasi tersebut. Sebab kegagalan
organisasi adalah adanya faktor intern dalam organisasi tersebut.
E. Hubungan antara Organisasi dan Manajemen
Organisasi adalah
suatu perkumpulan yang terdiri lebih dari satu orang yang secara
langsung setiap anggotanya memiliki pemahaman yang sama walau
memiliki pemikiran yang berbeda.
Pada saat kondisi inilah, hubungan antara organisasi dan manajemen tampil saling berpautan, karena organisasi membutuhkan pengolahan, penyusunan, pengarahan dan pengawasan yang diperuntukan mendapat suatu kesatuan tujuan utama dari organisasi itu sendiri.
Pada saat kondisi inilah, hubungan antara organisasi dan manajemen tampil saling berpautan, karena organisasi membutuhkan pengolahan, penyusunan, pengarahan dan pengawasan yang diperuntukan mendapat suatu kesatuan tujuan utama dari organisasi itu sendiri.
- Manajemen dan Tata Kerja
A.
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber –
sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan
dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan
dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
2.Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3.Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
2.Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3.Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
B. Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja).
Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbale baliknya juga sangat baik.
- Hubungan antara Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja (ORGANISASI DAN METODE)
A.
Manajemen
Manajemen
adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia
dan sumberdaya lainnya.Dalam mencapai tujuannya kegiatan manajemen
harus dapat menyatukan tenaga,uang,metode,bahan,mesin dan keahlian
pemasaran serta segala fasilitas lainnya yang dibutuhkan,sehingga apa
yang diharapkan dapat tercapai dengan efektif.
B.
Organisasi
Organisasi
pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya uang, material, mesin, metode, lingkaran, sarana-prasarana,
data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif
untuk mencapai tujuan organisasi.Sebuah organisasi dapat terbentuk
karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan
visi dan
misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok
orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik
adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat
disekitarnya.
C.
Tata Kerja
Tata
Kerja merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil untuk
mencapai tingkat efisien yang maksimal dengan mempertimbangkan
tujuan, fasilitas, tenaga kerja, waktu dan lain-lain yang tersedia.
D.
Hubungan Antara Manajemen,Organisasi dan Tata Kerja
Jadi
dapat disimpulkan Hubungan Antara Manajemen,Organisasi dan Tata Kerja
adalah Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan untuk mencapai
suatu tujuan dan untuk mencapai tujuan tersebut di perlukan ada nya
suatu organisasi dan suatu tata kerja untuk mengatur jalan nya
organisasi dengan baik agar mendapatkan tujuan yang maksimal.
E.
Hubungan
Timbal balik antara Manajemen, Organisasi dan tata kerja.
- Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah
proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbale balik
antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak
lain.
Untuk
dapat mencapai tujuan terasebut maka perlu dibentuk suatu organisasi
yang pada pokoknya secara fungssional dapat diartikan sebagai
sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang
efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi
organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian
eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan
organisasi.
- Manajemen dan Tata Kerja
Tata
kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber –
sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan
dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan
dengan tepat pula.
Dengan
tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan
pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis,
disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan
untuk :
a)
Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan
sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b)
Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses
pencapaian tujuan.
c)
Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi
hubungan antara manajemen dan tat kerja dapat dilukiskan seperti
dibawah ini :
Manajemen
:
Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata
Kerja :
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai
dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
- Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Eratnya
hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah
sebagai berikut :
Manajemen
: Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
Organisasi
: Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan
kerja sama.
Tata
kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut
harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari
konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun
tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
Hubungan antara ketiga
hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Referensi
:
http://handpage.blogspot.com/p/definisi-dan-pengertian-organisasi.html
http://danniish.blogspot.com/2011/10/manajemen-dan-tata-kerja.html
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta :
PT. Balai Pustaka, 1991, hal : 149.
Soekarto
Indrafachrudi, Bagaimana Mengakrabkan Sekolah dengan Orang Tua Murid
dan Masyarakat, Malang, IKIP Malang, 1994, hal : 20.
Anthony-Darden-Bedford,
Sistem Pengendalian Manajemen, Jilid 1, Jakarta, Bina Rupa Aksara,
1992, hal : 67.
Dapatkan berita seputar ayam hanya di rajasabungs128
BalasHapus